The Hometown, Jakarta

Kali ini gue mau mencurahkan isi kepala gue yang sebelumnya di tampung sebatas di note aja. Gue pernah coba youtube post, tapi karena banyaknya noise alias gangguan berupa polusi suara, gue pun belum sempat membuat youtube post itu. Terlalu ga kedengeran, gedean suara dangdutan plus motor-motor dengan knalpot berisik. Masih terjebak di kota sendiri, gue banyak keluh kesah dengan kampung sendiri ini. Ya, meskipun gue bukan keturunan Betawi, tapi kalo ditanya kampung gue apa, ya Jakarta ini, karena keturunan apa itu semacam ga ada bekasnya, gue campuran banyak suku dan lama di Jakarta. 

Back to topic, dengan keluhan gue itu gue berusaha mengurai solusinya juga, kok. Kira-kira begini masalah umum lingkungan Hidup Jakarta yang gue keluhkan berikut solusinya,

1. Macetttt
Terlalu banyak kendaraan
> pajak dinaikan
> lapangan parkir dekat shelter2 angkot
> kebijakan penjualan kendaraan
> minimalisir kendaraan tua, dan berisik.
Banyak jalan rusak
> perbaikan
> pelebaran jalan
Banyak pembangunan infrastruktur
> dikendalikan
> sediakan banyak lahan/bangunan kosong untuk pernikahan di setiap kecamatan! kalo nikah di rumah, sementara ambil jalanan umum, udah gitu pake dangdutan, ganggu banget deh. Dana pemda, dari bayar pajak. Toh, yang bayar pajak merasakan manfaatnya juga, dan jalanan jadi gak suka ditutup suka-suka.
Update, setelah ngobrol sama orang pinter, katanya ga mungkin pembebasan tanah begitu, maklum, saya mah berdasarkan omongan gubernur katanya dia bisa pembebasan tanah gtu (kayak gampang gitu) jadi gue mikir bebasin tanah aja. Nah kata orang pinter ini, mending subsidi gedung2 pernikahan. Nah, cerdas banget kan. Hahaha
> masjid-masjid juga alhamdulillah bagus, banyak.  tapi banyak, jadi penggunaannya tidak optimal. jadi sarannya sih, bikin masjid dengan halaman yang luas sehingga tidak memakai jalanan. Untuk masjid penduduk,  tidak boleh pakai motor ke masjid, penuh-penuhin halaman aja. Atau, kalo ada, di pisah. Kalau memang masjidnya banyak acara-acara besar diperluas aja.
Armada transportasi umum
> ditambah jumlahnya
> dimurahkan harganya
> tepat waktu datang dan pergi no ngtem!!
> safety ride, please

2. Pedagang kaki lima
Di trotoar
Di wilayah pembangunan, kan bahaya
Penertiban! > pemisahan wilayah huni dan perdagangan

3. Air bersih, Banjir pulaaa
Sanitasi
Got2 penuh sampah anorganik
> kebiasaan membuang sampah
> pembersihan besar2an
> pengendalian dan perbaikan kualitas TPA
> kali bukan tempat buang!!!! Apa pula tempat tinggal!
> pengendalian dan gerakan diet barang anorganik
> jakarta siap teknologi reuse reduce recycle

4. Listrik
Hemat listrik
> Kurangi colok terbengkalai
> inspeksi curi listrik
> penggunaan watt rumah

5. Pengemisss pengamen & premanns
Stop kasih2 pengemisss
Harga yang masih usaha/bekerja!
Angkot tolak pengamen dan preman!
Satpol pp siaga!

6. Go green
No plastic!!!!
No sterofoam
Penggunaan pada barang2 ditoko
Stop produksi dg plastik, mulai bikin refill saja.
Stop produksi rokok! Rokok dg plastik!
Penggunaan pada makanan dan minuman, beralih pada kotak makan dan botol saja
Pada chip2 provider ukuran package diperkecil.
Stop packing with plasticsss!
Tanaman hijau di terasss
> 1 rumah 1 pot

Satu rumah satu wakil Paham akan gerakan Jakarta. Gerakan perubahan!
Satu rumah satu penanggung jawab.

Pilih saya jadi gubernur! #laaaaaah wkwkwk.  omongan gue udah kaya orang bener aja, ya. Sekian isi kepala gue pada suatu malam yang singkat namun panjang karena kepala ini terus ceracau. Selamat istirahat! 

Comments

Popular Posts